Cara Membuat Dashboard Excel untuk Reporting Harian (Panduan Lengkap untuk Pemula)

 

1. Mengapa Dashboard Excel Penting untuk Reporting Harian?

Dashboard adalah cara cepat untuk melihat performa bisnis dalam bentuk ringkas dan visual.
Dalam operasional sehari-hari, dashboard membantu:

  • memantau KPI dengan cepat

  • mengidentifikasi masalah lebih awal

  • menyajikan data yang mudah dipahami manajemen

  • mempercepat proses pengambilan keputusan

Menurut Gartner Data Insights Report, perusahaan yang menggunakan dashboard secara konsisten mengalami peningkatan kecepatan pengambilan keputusan hingga 5x lebih cepat dibanding perusahaan yang masih mengandalkan laporan manual.

(Referensi: Gartner – Visual Data Analytics Report)


2. Apa Itu Dashboard dalam Excel?

Dashboard Excel adalah tampilan visual yang berisi:

  • grafik

  • tabel ringkas

  • KPI

  • indikator performa

Semua berasal dari data dasar yang diolah menggunakan rumus Excel.

Dashboard yang baik harus:

  • mudah dibaca

  • fokus pada KPI penting

  • tidak penuh teks

  • dapat di-update otomatis

Format dashboard ini banyak digunakan dalam operasional supply chain, finance, HR, produksi, hingga customer service.


3. Struktur Dashboard Excel yang Ideal

Dashboard yang baik biasanya terdiri dari 4 bagian utama:

🟦 1. Header Dashboard

Berisi:

  • Judul

  • Periode laporan

  • Nama divisi atau jenis proses

Contoh:
Dashboard Produksi Harian — Februari 2025


🟦 2. Ringkasan KPI Utama

Biasanya ditampilkan di baris paling atas dashboard.

Contoh KPI:

  • Output harian

  • Defect rate

  • On-time delivery

  • Lead time rata-rata

  • Productivity per operator

Menurut PwC Data Operations Study, menampilkan KPI utama di bagian atas meningkatkan pemahaman pengguna sebesar 30%.


🟦 3. Visualisasi Grafik

Pilih grafik berdasarkan jenis data:

Jenis DataGrafik yang Direkomendasikan
Tren waktuLine chart
Perbandingan kategoriBar/column chart
ProporsiPie atau donut chart
Performa terhadap targetGauge / KPI card

🟦 4. Tabel Detail (Opsional)

Bagian ini biasanya di bagian bawah dashboard untuk pengguna yang ingin melihat detail data.


4. Langkah-Langkah Membuat Dashboard Excel (Step-by-Step)

Berikut panduan yang bisa langsung kamu praktekkan:


Langkah 1: Siapkan Data Sumber

Data harus dalam format tabel:

TanggalOutputRejectWaktu ProsesOperator

Gunakan fitur Format as Table agar lebih mudah dikelola.

(Referensi: Microsoft Excel Documentation – Tables & Data Model)


Langkah 2: Buat Sheet Baru untuk Dashboard

Biasanya dinamai:
DASHBOARD

Pisahkan antara sheet data dan sheet dashboard agar lebih rapi.


Langkah 3: Tentukan KPI Utama

Contoh KPI untuk produksi:

  • Output Harian

  • Reject Rate

  • Lead Time

  • Productivity per Operator

Contoh formula:

Reject Rate =

=Reject / Output

Productivity:

=Output / Jumlah Operator

Langkah 4: Buat Pivot Table untuk Mengolah Data

Pivot Table memudahkan analisis cepat.

Contoh penggunaan:

  • Output per tanggal

  • Total reject per minggu

  • Tren waktu proses

Pivot sangat disarankan karena data bisa berubah, tapi struktur pivot tetap.

(Referensi: Harvard Business Review – Data Analytics With Pivot Tables)


Langkah 5: Buat Grafik dari Pivot Table

Pilih grafik sesuai jenis data (line, bar, column).

Tips:

✔ Gunakan warna konsisten
✔ Jangan gunakan terlalu banyak warna
✔ Tampilkan judul grafik yang jelas
✔ Sembunyikan gridline untuk tampilan bersih


Langkah 6: Susun Layout Dashboard

Atur komponen berikut:

  • Header di atas

  • KPI ringkas tepat di bawah header

  • Grafik di middle section

  • Tabel detail di bawah

Aturan umum desain (best practice dari Tableau Dashboard UX Guide):

  • gunakan ruang kosong (white space)

  • pastikan alignment rapi

  • jangan mencampur terlalu banyak jenis grafik


Langkah 7: Buat Dashboard Mudah Di-update

Ada 2 cara:

✔ Cara 1 — Refresh Pivot Table

Klik:
PivotTable → Refresh

✔ Cara 2 — Hubungkan Dashboard dengan Query Power Query (lebih advanced)

Power Query bisa menarik data otomatis dari:

  • file CSV

  • database SQL

  • API

  • folder tertentu

(Referensi: Microsoft Power Query Official Guide)


5. Contoh Struktur Dashboard Excel Sederhana

----------------------------------------------------- | Dashboard Produksi Harian – Februari 2025 | ----------------------------------------------------- | Output: 4.530 | Reject Rate: 1.2% | Lead Time: 6h | | Productivity: 38/unit per operator | ----------------------------------------------------- | Grafik Tren Output Harian | | Grafik Reject Rate per Minggu | ----------------------------------------------------- | Tabel Detail (opsional) | -----------------------------------------------------

Dashboard sederhana seperti ini sudah jauh lebih efektif dibanding laporan manual panjang.


6. Tips Profesional untuk Membuat Dashboard yang Baik

⭐ Gunakan warna minimalis

Hindari dashboard seperti “karnaval warna”.
Gunakan palet sederhana: biru, abu, hitam.

⭐ Gunakan angka bulat

Misalnya:

  • 4.531 → 4.5K

  • 125.000 → 125K

Ini mempercepat pemahaman visual.

⭐ Gunakan ikon atau indikator

Contoh:
⬆ naik, ⬇ turun, ⏳ delay

⭐ Jangan tampilkan tabel besar

Dashboard = high-level view, bukan laporan detail.


7. Kesalahan Umum dalam Membuat Dashboard Excel

❌ Terlalu banyak grafik
❌ Warna berlebihan
❌ KPI tidak jelas atau terlalu banyak
❌ Tidak ada konteks (misal: target vs actual)
❌ Dashboard tidak bisa di-update otomatis

Kesalahan ini mengurangi kejelasan dan membuat dashboard sulit digunakan.


8. Rekomendasi Tools Tambahan untuk Dashboard Lebih Kuat

  • Power BI – untuk visualisasi skala besar

  • Google Looker Studio – untuk dashboard online

  • Power Query – automasi pengolahan data

  • SQL – mengambil data dari database operasional

Semua tools ini dapat melengkapi Excel saat kebutuhan data makin meningkat.


9. Kesimpulan

Dashboard Excel adalah alat penting untuk monitoring harian.
Dengan struktur yang jelas dan desain yang baik, dashboard dapat:

  • mempercepat keputusan

  • mengurangi kesalahan interpretasi data

  • memberikan insight yang lebih dalam

  • meningkatkan efisiensi operasional

Langkah-langkah dalam artikel ini cukup untuk membuat dashboard profesional meskipun kamu pemula.

10. Artikel Terkait

  • Dashboard yang baik selalu berangkat dari pemahaman proses bisnis yang jelas. Jika kamu ingin memahami konsep Business Process Improvement, baca artikel: Apa Itu Business Process Improvement?
  • Sebagian besar dashboard mengambil data dari database. Jika kamu ingin belajar menyiapkan data menggunakan SQL, lihat artikel: Dasar SQL untuk Karyawan Kantoran.

📚 11. Daftar Referensi

  1. Gartner – Visual Data Analytics & Decision Speed Report

  2. PwC – Data Operations & KPI Study

  3. Harvard Business Review – Using Pivot Tables for Business Insight

  4. Microsoft Excel Official Documentation – Tables, Pivot, Charts

  5. Tableau UX Guide – Dashboard Layout Best Practices

  6. Microsoft Power Query Guide – Data Automation

  7. McKinsey – Operational Analytics Best Practices

Comments